Senin, 02 Mei 2016

Ditooo… Apa Lagi (Part 1)

Ditooo… Apa Lagi (Part 1) Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Uahhhmmm… Dito menguap dengan malas. Pagi ini hawa dingin begitu menusuk, tapi yang begini malah asik buat bobo lagi. Eits… tapi ini sudah jam setengah tujuh saatnya bangun dan bersiap menuju tempat tugasnya. Proyek yang lagi dikerjakan kebetulan hanya berjarak tiga kilometer dari rumah sehingga cukup memanjakan Dito untuk bangun agak lebih siang dan bersiap lebih nyaman, karena waktu tempuh dari rumah ke proyek hanya memakan waktu sepuluh menit.

Oh iya temen-temen pasti belum mengenal siapa Dito, Dito adalah cowok imut berkaca mata minus, kelahiran dua puluh dua tahun yang lalu, baru setahun mengenal dunia kerja, setelah lulus tahun lalu sebagai sarjana Teknik Sipil jebolan sebuah universitas swasta ternama di kota Semarang.

Aktivitasnya sebagai pengawas lapangan menuntut badan yang selalu bugar, jadi wajar dong kalau hari ini setelah mandi, Dito menghabiskan sarapan dua piring nasgor buatan Bik Ipah. Itu bukan alasan juga kali ya… tapi alibi saja. Bukan karena lapar tapi memang karena doyan makan. Nasgor buatan Bik Ipak memang tak ada duanya, walau demi menghabiskanya harus berjuang sampai berkeringat-keringat (karena kepedasan… hehehe) tapi luaarrr biasa.

Kemarin Dito mengalami kejadian lu
... baca selengkapnya di Ditooo… Apa Lagi (Part 1) Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Filosofi Memanah

Filosofi Memanah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Alkisah, di suatu senja yang kelabu, tampak sang raja beserta rombongannya dalam perjalanan pulang ke kerajaan dari berburu di hutan. Hari itu adalah hari tersial yang sangat menjengkelkan hati karena tidak ada satu buruan pun yang berhasil dibawa pulang. Seolah-olah anak panah dan busur tidak bisa dikendalikan dengan baik seperti biasanya.

Setibanya di pinggir hutan, raja memutuskan beristirahat sejenak di rumah sederhana milik seorang pemburu yang terkenal karena kehebatannya memanah. Dengan tergopoh-gopoh, si pemburu menyambut kedatangan raja beserta rombongannya.

Setelah berbasa-basi, tiba-tiba si pemburu berkata, "Maaf baginda, sepertinya baginda sedang jengkel dan tidak bahagia. Apakah hasil buruan hari ini tidak memuaskan baginda?"

Bukannya menjawab pertanyaan, sang raja malah beranjak menghampiri sebuah busur tanpa tali yang tergeletak di sudut ruangan. "Pemburu, kenapa busurmu tidak terpasang talinya? Apakah engkau sudah tidak akan memanah lagi?" tanya sang raja dengan nada heran dan terkejut.

"Bukan begitu baginda, tali busur memang sengaja hamba lepas agar busur itu b
... baca selengkapnya di Filosofi Memanah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu